JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

Broad Way of Thinking

There are two types of people that can be encountered,
Human beings with a shallow way of thinking,
And the human in widespread way of thinking.
It's easy to find out.
Just ask,
What would happen if in case the honeycomb is held by a human hand?
A narrow way of thinking,
Will answer,
That bees would get angry and sting humans.
Someone with a broad mindset,
Opens up all the potential space and possibilities that can happen,
Open for any options that may occur and selected,
Will respond to the words of the narrow-minded,
"Then, there would never be any honey that can be enjoyed by humans, if the bees are always angry when nest being disturbed. What is true, bees will always angry when the nest is taken? "
Bees might want to help people with their honey,
And may also bee proud when people love their honey.
We'll never know,
But why do we know that the bees seemed to feel angry?
They were able to think big,
Open yourself and mind of every possibility that may occur,
So it has a selection of attitude that can be taken on any situation that occurs.
Some people,
Because of ignorance, thinking that an idealist is an easily guessable the way he thought.
Such a view is mistaken.
An idealist has thought carefully every step there and that can be taken,
Considering the mature good and bad on each selection.
An idealist always have more options in life.
At least, they have autonomous power to be themselves.
Humans, in order to be accepted by the neighborhood association,
Even willing to change with the current,
The flow of intercommunication which is not necessarily positive.
Is the salmon moving against the current so-called do not have a choice to live?
It is precisely the ability to select a choice of life requires struggle and effort.
Following the flow is easy,
In fact we do not have to expend energy to move along with the flow that sweeps us.
However it is a courage,
To select the move against the current.
Most people think,
That he had no other choice,
In addition to moving with the flow.
An idealist,
Will not easily subject to currents.
An idealist even dare to open choise against the current.
Someone who always responds with anarchy,
On every distaste that happened,
Is a narrow-minded.
Someone with a broad mind,
Not going to respond in a shallow,
As reply to violence with violence.
A person with a brain limbic and reptilian brain dominant,
Will respond like an animal,
Hit back with attacks,
Responding to bite with a bite,
Facing shreds with the shreds.
Someone called civilized,
Because he was able to become masters of their own thoughts,
And wide open all the options to be taken by him.
Someone happiest in the world,
Is only experienced by those who are able to have a variety of choice in her life.
The more extensive and diverse options that we can choose,
Increasingly we are empowered over our own lives.
When most people think no other choice but to steal the rights of others,
In addition to collecting treasures as much as possible,
Besides returning evil for evil,
In addition to responding to the urge desire to seek self-fulfillment,
Then it never occurred to him to repay evil with love.
Bad face,
Do not split the mirror.
Mirror spoke honestly,
Gives us a reflection of what it is,
Whether we are beautiful or ugly.
Could not resist the lechery,
Do not ask women not to show the beauty of their bodies.
Is a tribute to women who great difficulty treat themselves to gain recognition for their great difficulty,
Just as a man who trains the muscles to be shown to the other citizens.
To train yourself self-control,
Not done by prohibiting others to eat,
For forbidden fun,
To banned for entertainment,
Or any other ban.
We're rehearsing,
Not everyone we obliged to practice.
Each choice is to practice or not.
Someone wanted to be a religion or not,
Is not our right to judge.
Broad-minded people focusing on the kindness of others.
While they were dwarf minded,
Will be busy taking care of what is believed by others.
Even a tiny creature like a bee,
Having the option to submit their honeymoon in humans,
Why are people so stubborn?

© HERY SHIETRA Copyright.

Ada dua tipe manusia yang dapat kita jumpai,
Manusia dengan cara berpikir yang dangkal,
Dan manusia dengan cara pikir yang luas.
Mudah sekali untuk mengetahui.
Tanyakan saja,
Apa yang akan terjadi bila seandainya sarang lebah dipegang oleh tangan manusia?
Seorang dengan cara pikir sempit,
Akan menjawab,
Bahwa lebah akan marah dan menyengat manusia itu.
Seseorang dengan pola pikir yang luas,
Membuka lebar segala ruang potensi dan kemungkinan yang dapat terjadi,
Terbuka atas setiap pilihan yang dapat terjadi dan dipilih,
Akan menanggapi perkataan sang berpikiran sempit,
“Kalau begitu, takkan akan pernah ada madu yang dapat dinikmati manusia jika lebah selalu marah sarangnya diganggu. Apa benar, lebah akan selalu marah bila sarangnya diambil?”
Lebah mungkin ingin membantu manusia dengan madu mereka,
Dan mungkin juga lebah bangga ketika manusia menyukai madu mereka.
Kita tak pernah tahu,
Tapi mengapa kita seakan tahu bahwa sang lebah merasa marah?
Mereka yang mampu berpikiran luas,
Membuka diri dan pikiran atas setiap kemungkinan yang dapat terjadi,
Sehingga memiliki pilihan sikap yang dapat diambil atas setiap situasi yang terjadi.
Sebagian orang,
Karena bodohnya berpikir bahwa seorang idealis adalah seorang yang mudah diterka cara pikirnya.
Pandangan demikian keliru.
Seorang idealis telah memikirkan dengan matang setiap langkah yang ada dan yang dapat diambil,
Menimbang dengan matang baik dan buruknya atas setiap pilihan.
Seorang idealis memiliki lebih banyak pilihan dalam hidupnya.
Setidaknya, mereka memiliki kekuasaan secara otonom untuk menjadi diri mereka sendiri.
Manusia, demi dapat diterima oleh lingkungan pergaulan,
Bahkan rela untuk berubah mengikuti arus,
Arus pergaulan yang belum tentu positif.
Apakah ikan salmon yang bergerak melawan arus disebut sebagai tidak memiliki pilihan hidup?
Justru kemampuan untuk memilih sebuah pilihan hidup membutuhkan perjuangan dan daya upaya.
Mengikuti arus adalah mudah,
Bahkan kita tidak perlu mengeluarkan energi untuk bergerak bersama dengan arus yang menghanyutkan kita.
Namun adalah sebuah keberanian,
Untuk memilih bergerak melawan arus.
Sebagian orang berpikir,
Bahwa dirinya tidak memiliki pilihan lain,
Selain bergerak mengikuti arus.
Seorang idealis,
Tidak akan dengan mudah tunduk pada arus.
Seorang idealis bahkan berani untuk membuka pilihan melawan arus.
Seseorang yang selalu memberi respon dengan anarki,
Atas setiap ketidaksukaan yang dialaminya,
Adalah seorang yang berpikiran sempit.
Seseorang dengan pikiran yang luas,
Tidak akan memberi respon yang dangkal,
Seperti membalas kekerasan dengan kekerasan.
Seseorang dengan daya otak limbik dan otak reptil yang dominan,
Akan memberi respon layaknya seekor hewan,
Membalas serangan dengan serangan,
Menanggapi gigitan dengan gigitan,
Menghadapi cabikan dengan cabikan.
Seseorang disebut beradab,
Karena ia mampu menjadi tuan atas pikiran mereka sendiri,
Dan membuka lebar segala pilihan untuk diambil oleh dirinya.
Seseorang paling berbahagia di dunia ini,
Adalah dan hanya dialami oleh mereka yang mampu memiliki beragam pilihan dalam hidupnya.
Semakin luas dan beragam pilihan yang dapat dipilih,
Semakin berdaya kita atas hidup kita sendiri.
Ketika sebagian orang berpikir tak memiliki pilihan lain selain mencuri hak orang lain,
Selain mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya,
Selain membalas kejahatan dengan kejahatan,
Selain menanggapi dorongan keinginan dengan mencari pemuasan diri,
Maka takkan pernah terpikirkan olehnya untuk membalas kejahatan dengan cinta kasih.
Buruk wajah,
Janganlah cermin dibelah.
Cermin berbicara jujur,
Memberi kita cerminan apa adanya,
Entah kita cantik atau buruk rupa.
Tak kuasa menahan birahi,
Janganlah meminta para wanita untuk tidak menampilkan kecantikan tubuh mereka.
Adalah penghargaan bagi kaum wanita yang susah-payah merawat diri untuk mendapat pengakuan atas jirih-payah mereka tersebut,
Sama seperti seorang pria yang melatih ototnya untuk ditampilkan kepada para warga lainnya.
Untuk melatih diri pengendalian diri,
Bukan dilakukan dengan melarang pihak lain untuk makan,
Untuk dilarang bersenang-senang,
Untuk dilarang mencari hiburan,
Atau segala larangan lainnya.
Kita yang sedang berlatih,
Bukan orang lain yang kita wajibkan untuk berlatih.
Adalah pilihan masing-masing untuk berlatih atau tidaknya.
Seseorang hendak menjadi beragama atau tidak beragama,
Bukanlah hak kita untuk menghakimi.
Orang berpikiran luas berfokus pada kebaikan hati orang lain.
Sementara mereka yang berpikiran kerdil,
Akan sibuk mengurusi apa yang diyakini oleh orang lain.
Bahkan seekor makhluk yang kecil seperti seekor lebah,
Memiliki pilihan untuk menyerahkan madu mereka pada manusia,
Mengapa manusia demikian keras kepala?


© Hak Cipta HERY SHIETRA.