JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

Human Mental Quality

There is a man with an ugly face,
But have a heart just as bad.
There is a man with an ugly face,
However it has a beautiful heart.
There is a man with a handsome face,
However it has a bad heart.
There is a man with a handsome face,
However it has a charming heart.
There are humans behave like animals,
There are people who behave like gods,
And there are also people who behave like the devil.
There are poor man but mentally as poor,
So that fond of stealing.
There are man is poor but rich mentality,
So keep doing charity despite living in distress.
There are rich man however poor mentality,
Until likes to corruption.
There are rich man but mentally rich,
So it is always gave alms.
There are poorly educated man but knowledgeable shallow.
There are poorly educated man, but be smart.
There are highly educated man, but short-sighted and stunted.
There are highly educated man is also capable of thinking big.
There are man who knows something bad,
But do it anyway.
There are man who knows something bad,
Thus avoiding such actions.
There are man who knows a good deed,
But it never did.
There are man who knows a good deed,
So he/she likes to do.
Our bodies can transform old,
Broken,
Sick,
And destroyed in the end.
But mental qualities,
Purity of mind,
Continues from one life to the next life.
There are a young man when his attitude is good,
But ahead of the adult turns into a bad mannered.
There are a young man when his attitude is good,
Maintain and improve the quality of mental quality.
There are a young man when his bad behavior,
When going old to be full of wisdom.
There are a young man with bad behavior,
But when going old even worse.
Life is a matter of choices.
We own choosing,
Then we alone will bear the consequences.
Choosing not to choose,
Is the choice itself.
As long as we shut down,
Close eyes,
Closing the opportunity,
Closes potential,
Then forever will be no choice for us.
Wallowing in a state that makes us helpless for not being able to choose.
Most of us let go of his freedom in choosing.
Partly make the best use every possibility open to him to choose.
The more we are empowered to choose,
Increasingly we will be wide open for other options were increasingly stretched for us.
It was only possible,
As long as we want to open our eyes,
Being true to yourself,
And start lifting the foot to move forward.
Last but not least,
There are people who when rebuked because of doing wrong,
Increasingly behaving badly.
There are people who when rebuked because doing wrong,
Fixing his actions and not repeat the same mistakes.
There are people who when rebuked because doing wrong,
Need be reprimanded through a fist.

© HERY SHIETRA Copyright.

Ada manusia dengan wajah buruk rupa,
Namun berhati sama buruknya.
Ada manusia dengan wajah buruk rupa,
Namun berhati cantik.
Ada manusia dengan wajah rupawan,
Namun berhati buruk.
Ada manusia dengan wajah rupawan,
Namun berhati menawan.
Ada manusia yang berkelakuan seperti hewan,
Ada manusia yang berkelakuan seperti dewa,
Dan ada juga manusia yang berkelakuan seperti setan.
Ada manusia miskin namun bermental sama miskinnya,
Hingga gemar mencuri.
Ada manusia miskin namun bermental kaya,
Sehingga tetap melakukan derma meskipun hidup kesusahan.
Ada manusia kaya raya namun bermental miskin,
Hingga gemar korupsi.
Ada manusia kaya raya namun bermental kaya,
Sehingga selalu berderma.
Ada manusia berpendidikan rendah namun berpengetahuan dangkal.
Ada manusia berpendidikan rendah namun bersikap cerdas.
Ada manusia berpendidikan tinggi namun berpikiran pendek dan kerdil.
Ada manusia berpendidikan tinggi juga mampu berpikir besar.
Ada manusia yang tahu perbuatan buruk,
Namun tetap melakukannya.
Ada manusia yang tahu perbuatan buruk,
Sehingga menghindari perbuatan tersebut.
Ada manusia yang tahu perbuatan baik,
Namun tidak pernah melakukannya.
Ada manusia yang tahu perbuatan baik,
Sehingga gemar melakukannya.
Tubuh kita dapat menjelma tua,
Rusak,
Sakit,
Dan musnah pada akhirnya.
Namun kualitas mental,
Kemurnian batin,
Berlanjut dari satu kehidupan menuju kehidupan berikutnya.
Ada manusia yang dikala muda bersikap baik,
Namun menjelang dewasa berubah menjadi berperangai buruk.
Ada manusia yang dikala muda bersikap baik,
Tetap menjaga dan meningkatkan kualitas mentalnya.
Ada manusia yang dikala muda bersikap buruk,
Ketika menjelang tua menjadi penuh kebijaksanaan.
Ada manusia yang dikala muda bersikap buruk,
Namun dikala tua bersikap lebih buruk lagi.
Hidup adalah persoalan pilihan.
Kita sendiri yang memilih,
Maka kita sendiri yang akan menanggung segala konsekuensinya.
Memilih untuk tidak memilih,
Adalah pilihan itu sendiri.
Selama kita menutup diri,
Menutup mata,
Menutup kesempatan,
Menutup potensi diri,
Maka selamanya tiada akan pilihan bagi kita.
Berkubang dalam keadaan yang membuat kita tidak berdaya karena tak mampu memilih.
Sebagian diantara kita melepaskan kebebasannya dalam memilih.
Sebagian lagi memanfaatkan dengan baik setiap kemungkinan yang terbuka baginya untuk memilih.
Semakin kita berdaya untuk memilih,
Semakin terbuka lebar bagi kita akan pilihan-pilihan lain yang kian terbentang luas bagi kita.
Hal itu hanya mungkin,
Sepanjang kita mau membuka mata kita,
Bersikap jujur pada diri,
Dan mulai mengangkat kaki untuk melangkah maju.
Terakhir namun bukan yang paling akhir,
Ada manusia yang ketika ditegur karena berbuat salah,
Kian bersikap buruk.
Ada manusia yang ketika ditegur karena berbuat salah,
Memperbaiki perbuatannya dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Ada manusia yang ketika ditegur karena berbuat salah,
Perlu ditegur lewat sebuah tinju.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.