Someone else once or could have made us disappointed,
But we should not give up on ourselves,
Moreover surrender to failure that we experienced,
Surrender continuing the dream,
Give up building the future,
Even surrendered to form the goodness of our own lives.
Let the people closest to us, hurting and injuring us,
But let us never hurt ourselves.
People we love may betray we are,
But do not ever let we are betray ourselves.
Those closest to us, may be able to leave to us when we are in need of a
helping hand,
But we must never abandon and neglect ourselves.
We can be being and ever ignored by parents who become a role model to us,
But let us never leave ourselves all alone,
Alone in the middle of the cruel sea of people.
When there is no one to guide and give direction to our lives,
Lead and lift up ourselves and life of ourselves.
With self-learning,
At least we will not be indebted to anyone.
Own initiative for the good of ourselves.
It is time we think wisely toward ourselves and the good life of ourselves.
The external world can be cruel and upset us.
But we are need to become a person who can be proud by ourselves.
Whatever the current state of us,
Whatever the situation we face today,
Whatever obstacles inside and outside of us currently,
Whatever our limits currently,
Acknowledge all that happens as it is,
Began to dare facing it,
And move to carve out our own destiny,
Do not always obey the pressure of circumstances, which could be currently
does not favor us.
When circumstances beyond ourselves not support us,
At least a state within ourselves we need to maintain, to keep supporting
of ourselves.
Do not give up on the circumstances.
Precisely strike down the situation.
We still have hands and feet,
We still have our health,
We still have a clear brain,
We still have a fairly normal eyesight,
All of it was enough be the most important capital for us.
Now we are need to build a spirit of morale and courage to fight against
fate.
Paving the path for the future of ourselves if there is no signpost or road
we can go through it.
Now we are need to revive the spirit of unyielding determination of our own
life.
This is the adventure of life.
There is no assurance we will succeed or fail,
But try to enjoy the ride along the adventure.
At least we have endeavored and through the process.
With effort, we are can see the success, or otherwise, the face of failure.
But if we give up,
The future is waiting for us is simply a failure.
A thousand times dropped by circumstances outside of us,
Then to two thousand times we are need to get up and running again.
Do not focus on our weaknesses,
But to concentrate on the advantages of ourselves.
Do not complain of shortcomings and limitations,
But build that hope, and revive the dream of us back.
A proverb advised,
When one door is closed to us,
Then another door opened for us.
Let we not focus on the doors that have been closed to us,
But to concentrate at another door that has been opened for us.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Orang lain pernah atau dapat
saja membuat kita kecewa,
Namun kita tidak boleh
menyerah terhadap diri kita sendiri,
Terlebih menyerah terhadap
kegagalan,
Menyerah untuk melanjutkan
impian,
Menyerah untuk membangun masa
depan,
Bahkan menyerah untuk
membentuk kebaikan hidup kita sendiri.
Biarlah orang-orang terdekat
kita menyakiti dan melukai diri kita,
Namun janganlah pernah kita
menyakiti diri kita sendiri.
Orang yang kita cintai bisa
jadi mengkhianati diri kita,
Namun jangan pernah biarkan
diri kita mengkhianati diri kita sendiri.
Orang-orang terdekat dari
kita mungkin saja dapat meninggalkan kita ketika diri kita sedang membutuhkan
uluran tangan,
Namun kita jangan pernah
menelantarkan diri kita sendiri.
Kita bisa jadi sedang dan
pernah dibengkalaikan oleh orang tua yang menjadi panutan kita,
Namun jangan pernah kita
meninggalkan diri kita sebatang kara,
Seorang diri di tengah
kejamnya lautan manusia.
Bila tiada seorangpun
membimbing dan memberi pengarahan bagi hidup kita,
Bimbing dan arahkanlah diri
dan kehidupan diri kita sendiri.
Dengan belajar mandiri,
Setidaknya kita tidak akan
berhutang budi pada siapapun.
Berinisiatif sendiri demi
kebaikan diri kita sendiri.
Sudah saatnya kita berpikiran
bijak terhadap diri dan kebaikan hidup diri kita sendiri.
Dunia luar diri kita bisa
jadi kejam dan membuat kecewa diri kita.
Namun kita perlu menjadi
pribadi yang dapat dibanggakan oleh diri kita sendiri.
Apapun keadaan diri kita saat
ini,
Apapun situasi yang kita
hadapi saat ini,
Apapun kendala di dalam diri
dan di luar diri kita saat ini,
Apapun keterbatasan diri kita
saat ini,
Akui segala yang terjadi apa
adanya,
Mulai berani untuk
menghadapinya,
Dan bergerak untuk mengukir
jalan hidup kita sendiri,
Tidak senantiasa menuruti
tekanan keadaan yang bisa jadi saat ini tidak berpihak kepada diri kita.
Bila keadaan di luar diri
tidak mendukung kita,
Setidaknya keadaan di dalam
diri perlu kita jaga agar tetap mendukung diri kita sendiri.
Janganlah menyerah pada
keadaan.
Justru kalahkanlah keadaan
tersebut.
Kita masih punya tangan dan
kaki,
Kita masih memiliki
kesehatan,
Kita masih memiliki otak yang
jernih,
Kita masih memiliki
penglihatan yang cukup normal,
Semua itu sudah cukup menjadi
modal paling utama diri kita.
Kini kita perlu membangun
jiwa semangat juang dan keberanian untuk bertempur melawan nasih.
Membuka jalan bagi masa depan
diri kita sendiri bila tiada penunjuk jalan ataupun jalan yang dapat kita
tempuh.
Kini kita perlu untuk menghidupkan
kembali tekad dan semangat pantang menyerah diri kita sendiri.
Inilah pertualangan hidup.
Tiada kepastian kita akan
berhasil atau gagal,
Namun cobalah nikmati
perjalanan sepanjang pertualangan tersebut.
Setidaknya kita telah
berupaya dan menjalani prosesnya.
Dengan berupaya, kita dapat
menemui keberhasilan atau sebaliknya, menghadapi kegagalan.
Namun bila kita menyerah,
Masa depan yang menunggu kita
hanyalah kegagalan.
Seribu kali dijatuhkan oleh
keadaan di luar diri kita,
Maka untuk dua ribu kali kita
perlu bangkit dan berjalan kembali.
Jangan berfokus pada
kelemahan diri kita,
Namun berfokuslah pada
kelebihan diri kita sendiri.
Janganlah mengeluhkan
kekurangan dan keterbatasan diri,
Namun bangunlah harapan dan
hidupkanlah impian diri kita.
Sebuah pepatah berpesan,
Ketika satu pintu tertutup
bagi diri kita,
Maka pintu lain terbuka bagi
diri kita.
Janganlah kita berfokus pada
pintu yang telah tertutup bagi diri kita,
Namun berfokuslah pada pintu
lain yang telah terbuka bagi diri kita.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.