JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

Sculpting in Our Hearts

Even if we explore the rest of the world, walking around the Earth as much as a million times, and always ran around the Earth without ever rested throughout our lives,
We still will not be able to run and escape from suffering.
Realizing this,
We will no longer much demand in this life.
In various previous life,
We've stepped on all over the Earth's surface and the oceans around the world,
But even so, it will never be able to make us escape from the cycle of samsara.
Although we had many wives and children,
Even do weddings for the umpteenth time,
Or liked and loved by many men or women,
We will still be the object of dissatisfaction.
Recognizing this,
We will no longer much to complain in this life.
Began to realize that the simple life is a wonderful life.
Will no longer have many demands in life that it will never be satisfied.
Even if we have a myriad of treasures,
Where wealth will not run out for ten generations of our descendants though,
We're still going to be the object of greed inner ourselves,
And will seek more wealth and more without ever knowing what the purpose of all his desires.
Became the object of greed itself,
And enslaved by it.
Realizing this,
We will no longer stealing or snatch the right belonging to another person.
Even if we have plenty of academic degrees,
And recognized and received another honorary titles,
Wrote hundreds of scholarly books,
Will not be able to make the defilement of ourselves eroded,
Became an object of vanity and arrogance of ourselves.
Realizing this,
There is no longer a great pretentious attitude, or pedantic toward others.
Even if we got a position as ruler of the world,
Or even be able to conquer the three oceans and three continents under his control,
Not going to make him able to conquer his own anxiety.
Realizing this,
Makes us begin to withdraw, to first conquer the defilements of ourselves.
Having experience traveling around world is not an achievement to be proud of,
Because many people traveling around world much more than you, but do not make them able to run away from the pain of life.
Being able to sit in meditation, that's achievements recognized by the gods and the universe.
Having a lot of material possessions is not an achievement to be proud of,
Because there will be more wealthy than you.
Being able to let go of self-attachment is the real achievement.
Has many admirers, followers, or even have many children and wives,
It is not an achievement to be proud of,
Because there will be people who are more admired and respected than you.
While having many children and wives, altogether is not an achievement,
But it is a disgrace.
Being able to live a simple and unpretentious,
It was only an achievement to be proud.
Only imbeciles who are willing to be the object of prestige.
Has a myriad of academic degrees, not an achievement to be proud of,
Because many perpetrators of corruption are caught red-handed by the police,
It turned out that he was a doctoral degree, even a PhD.
The more clever we are,
Make ourselves goaded to be naughty.
We must be vigilant against intellectual pride and arrogance of ourselves.
Humility is all about a true real achievement.
Having a big power is not an achievement to be proud of,
Because power is always tends to make us become corrupt.
Be the master of ourselves already a supreme achievement of man.
Bullhead chasing sensation and always looking outside themselves.
The wise man carve performance within themselves.
We have diverse backgrounds and experiences in this life.
But the basic principle of life of every human being is tantamount presence.

© HERY SHIETRA Copyright.

Sekalipun kita menjelajahi seluruh penjuru dunia dan mengelilingi Bumi ini jutaan kali dan selalu berlari mengitari Bumi tanpa pernah beristirahat sepanjang hidup kita,
Kita tetap tidak akan dapat lari dan lepas dari penderitaan.
Menyadari akan hal ini,
Kita tidak akan lagi banyak menuntut dalam hidup ini.
Dalam berbagai kehidupan sebelumnya,
Kita pernah menginjak permukaan Bumi seluruh penjuru samudera dan seluruh penjuru dunia,
Namun sekalipun demikian tidak dapat membuat kita lepas dari lingkaran samsara.
Sekalipun kita memiliki banyak istri dan anak,
Bahkan melakukan pernikahan untuk kesekian kalinya,
Atau disukai dan dicintai oleh banyak pria atau wanita,
Kita tetap menjadi objek dari ketidakpuasan.
Menyadari akan hal tersebut,
Kita tidak akan lagi banyak mengeluh dalam hidup ini.
Mulai menyadari bahwa hidup yang bersahaja adalah hidup yang indah.
Tidak akan lagi memiliki banyak tuntutan dalam hidup yang memang tidak akan pernah dapat kita puaskan ini.
Sekalipun kita memiliki segudang harta kekayaan,
Kekayaan mana takkan habis untuk sepuluh generasi keturunan kita sekalipun,
Kita tetap akan menjadi objek dari ketamakan batin diri kita sendiri,
Dan akan mencari harta lebih banyak dan lebih banyak lagi tanpa pernah tahu apa tujuan dari semua keinginan itu.
Menjadi objek dari ketamakan diri kita sendiri,
Dan diperbudak olehnya.
Menyadari akan hal ini,
Kita takkan lagi mencuri ataupun merenggut hak yang menjadi milik orang lain.
Sekalipun kita memiliki segudang gelar akademik,
Dan diakui serta mendapat gelar kehormatan lainnya,
Menulis ratusan buku ilmiah,
Tidak akan mampu membuat kekotoran batin kita terkikis,
Justru menjadi objek dari kesombongan dan keangkuhan diri kita sendiri.
Menyadari akan hal ini,
Tiada lagi sikap hebat ataupun sok tahu terhadap orang lain.
Sekalipun kita mendapat jabatan sebagai penguasa dunia,
Atau bahkan mampu menaklukkan tiga samudera dan tiga benua dibawah kekuasaannya,
Tidak akan membuat dirinya mampu menaklukkan kegundahan hatinya sendiri.
Menyadari akan hal ini,
Membuat kita mulai menarik diri untuk terlebih dahulu menaklukkan kekotoran batin diri kita sendiri.
Memiliki pengalaman berkeliling dunia bukanlah suatu prestasi yang perlu dibanggakan,
Karena sudah banyak orang yang berkeliling dunia lebih banyak dari Anda namun tidak membuat mereka mampu lari dari derita hidup.
Mampu duduk bermeditasi barulah prestasi yang diakui oleh para dewa dan semesta.
Memiliki banyak harta materi bukanlah suatu prestasi yang perlu dibanggakan,
Karena akan ada yang lebih kaya raya dari Anda.
Mampu melepaskan kemelekatan diri adalah prestasi yang sesungguhnya.
Memiliki banyak pengagum, pengikut, atau bahkan memiliki banyak anak dan isteri,
Bukanlah suatu prestasi yang perlu dibanggakan,
Karena akan ada orang yang lebih dikagumi dan dihormati ketimbang Anda.
Sementara memiliki banyak anak dan banyak istri, sama sekali bukanlah suatu prestasi,
Namun aib yang memalukan.
Mampu hidup sederhana secara berkecukupan,
Barulah merupakan prestasi yang patut dibanggakan.
Hanya orang dungu yang bersedia menjadi objek dari gengsi.
Memiliki segudang gelar akademik, bukanlah suatu prestasi yang perlu dibanggakan,
Karena banyak pelaku korupsi yang tertangkap tangan oleh polisi,
Ternyata bergelar doktor bahkan bergelar Phd.
Semakin pintar diri kita,
Membuat diri kita terpancing untuk bersikap nakal.
Kita harus bersikap waspada terhadap kesombongan dan arogansi intelektual diri kita sendiri.
Kerendahan hati adalah prestasi sejati yang sesungguhnya.
Memiliki kekuasaan yang besar bukanlah suatu prestasi yang perlu dibanggakan,
Karena kekuasaan selalu cenderung membuat kita menjadi korup.
Menjadi tuan atas diri kita sendiri sudah merupakan suatu prestasi tertinggi dari seorang manusia.
Orang dungu mengejar sensasi dan senantiasa mencari-cari ke luar diri mereka sendiri.
Orang bijak memahat prestasi di dalam diri mereka sendiri.
Kita memiliki beragam latar belakang dan pengalaman dalam hidup ini.
Namun prinsip dasar kehidupan setiap umat manusia adalah sama saja adanya.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.