JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

The Highest Achievement of Mankind

There are people who fought desperately to gain the love and affection of the people he liked.
There are people who fall up, to be respected by his family.
There are those who pursue material success, to won the praise of his big family.
There are people who by all means seek recognition and praise from the community and their environment.
There are people who would do anything in order to get fame, become celebrities, officials, and even become president, or even become a colonizer, the dictator to be known by the world.
But all of that's no guarantee that he actually is able to recognize and be recognized by himself.
Conversely,
A hermit who living and settle alone in the woods,
Practicing forge themselves in silent and quiet,
Like watching defilement himself reflected on the water surface that resembles a mirror,
And striving to erode their defilements.
The hermit does not have the fame material,
Not as famous as the celebrities,
Not also famous as an official,
Not even his name printed in the history of civilization,
In fact, no one else knew about his existence.
But who would have thought,
Inner purity hermit,
Invite the admiration of the gods,
Even the king of the gods, Sakka, saluted the hermit.
An ascetic is a human,
But the earned praise and honor from the king of gods.
The king of gods will not be fascinated by a president on Earth,
Nor will invite praise to an official,
Nor will able to present a tribute to a rich man.
Sakka, the king of gods, just respect and praise those who fought to get to know himself.
Sakka, the king of gods, just pay attention to those who are fighting to erode defilements.
Became famous in the eyes of ourselves,
And became famous in the eyes of the gods,
Even won the praise from Sakka,
That is one of the highest achievements, from the struggle of a man.
When someone is able to help themselves,
So it will not be reborn in the womb,
So it will not be reborn as a good man who can turn into a bad person who is subject to the law of change,
That's a real win,
Being an Arahat,
Is the highest human achievement.
Perfect freedom.
What was the point of recognition and the praise of many people,
As long as we are still gripped by the cycle of samsara.

© HERY SHIETRA Copyright.

Ada orang yang berjuang mati-matian untuk memperoleh cinta dan kasih sayang dari orang yang ia sukai.
Ada orang yang jatuh bangun demi dihormati oleh keluarganya.
Ada orang yang mengejar kesuksesan materi demi mengundang pujian dari keluarga besar dirinya.
Ada orang yang dengan segala cara mencari pengakuan dan pujian dari lingkungan komunitasnya.
Ada orang yang rela melakukan segala hal demi mendapat ketenaran, menjadi selebritis, pejabat, bahkan presiden, atau bahkan menjadi seorang penjajah yang diktator demi dikenal dunia.
Namun kesemua itu bukan jaminan bahwa dirinya benar-benar mampu mengenal dan diakui oleh dirinya sendiri.
Sebaliknya,
Seorang pertapa yang tinggal dan menetap seorang diri di hutan,
Berlatih menempa diri dalam sunyi dan sepi,
Bagai mengamati kekotoran batin dirinya sendiri yang terpantul pada permukaan air yang menyerupai cermin,
Dan berjuang mengikis kekotoran batinnya sendiri.
Sang pertapa tidak memiliki ketenaran materi,
Tidak juga setenar selebritis,
Tidak juga tersohor seperti seorang pejabat,
Tidak juga namanya tercetak dalam sejarah peradaban,
Bahkan tiada orang lain yang tahu tentang keberadaan dirinya.
Namun siapa sangka,
Kemurniaan batin sang pertapa,
Mengundang rasa kagum para dewa,
Bahkan raja para dewa, Sakka, memberi hormat pada sang pertapa.
Seorang pertapa adalah seorang manusia,
Namun mendapat pujian dan penghormatan dari sang raja dewa.
Sang raja dewa tidak akan dibuat kagum oleh seorang presiden di Bumi,
Tidak juga akan mengundang pujian bagi seorang pejabat,
Tidak juga akan mampu menghadirkan penghormatan bagi seorang kaya raya.
Sakka, sang raja dewa, hanya menaruh hormat dan pujian pada mereka yang berjuang untuk mengenal dirinya sendiri.
Sakka, sang raja dewa, hanya menaruh perhatian pada mereka yang berjuang mengikis kekotoran batinnya.
Menjadi terkenal di mata diri kita sendiri,
Dan menjadi terkenal di mata para dewa,
Bahkan mengundang pujian Dewa Sakka,
Itulah salah satu prestasi tertinggi dari perjuangan seorang manusia.
Ketika seseorang mampu menolong dirinya sendiri,
Agar tidak lagi terlahir kembali dalam rahim,
Agar tidak lagi terlahir kembali sebagai orang baik yang dapat menjelma menjadi orang jahat yang tunduk pada hukum perubahan,
Itulah kemenangan yang sesungguhnya,
Menjadi seorang Arahat,
Merupakan prestasi tertinggi umat manusia.
Kebebasan sempurna.
Apalah artinya pengakuan dan pujian dari banyak orang,
Selama kita masih dicengkeram oleh lingkaran samsara.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.