People who are really losers,
Is the person who only dare to oppress and suppress the people closest to
them.
People who deserve to be called a coward,
Are those who only dare to squeeze her own family members.
People who deserve to be called a coward,
Are those who only dare to be cruel in front of people who are weak without
power
But transformed like a cowardly mice before a stronger person.
People who should we call as despicable,
Are people who only dare to take the rights of the innocent and stealing
from the nice person.
A knight,
Not a champion at home.
A big heart,
Will not be only dare to face those who are weak.
Someone called brave,
Is he, who dared to go forward when the closest people hurt,
Not just only dared to hurt and oppress the people closest to him.
Humans are called small guts,
When only dare to fight with weapons,
Fight with the mob way,
Fight with the use of social power and position,
Fight clandestinely.
A knight would never use the despicable means,
Will not seek victory by a very lowly way,
Would not be looking for something in a superficial way,
And only advanced to deal with how fair and balanced manner.
A brave man never hide behind a variety of reasons.
Someone called brave,
When he lived without harming others,
When he alive, without grabbed the rights of others,
When he lived not to cheat other people's lives.
Someone is referred to as intrepid,
When he is full responsibility,
When he full of justice,
When he chose to save his own pain, rather than hurt or harm others.
A brave,
Never grabbed happiness of other people's lives.
From ancient times, now, to the future,
A called brave,
When he does not feel more entitled than other people's lives,
When she bravely stood alone facing the mob of citizens who resembled a
gang of unscrupulous.
A loser,
Brazen over all attitude of cheating and cunning.
So a typical human,
As history to record over the centuries.
Human cowardice knows no shame for his behavior,
Only dare oppress the weaker from him.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Orang yang betul-betul pecundang,
Ialah orang yang hanya berani
untuk menindas dan menekan orang-orang terdekatnya sendiri.
Orang yang patut disebut
sebagai pengecut,
Ialah mereka yang hanya
berani untuk memeras anggota keluarganya sendiri.
Orang yang layak untuk dipanggil
sebagai penakut,
Adalah mereka yang hanya
berani bersikap hebat didepan orang-orang yang lemah tanpa daya,
Tapi menjelma seperti tikus
penakut dihadapan orang yang lebih kuat.
Orang yang harus kita sebut
sebagai hina,
Adalah orang-orang yang hanya
berani untuk mengambil hak orang yang lugu dan mencuri dari orang yang baik.
Seorang ksatria,
Bukanlah seorang jago
kandang.
Seorang berjiwa besar,
Tidak akan hanya berani
menghadapi orang yang lemah.
Seseorang disebut pemberani,
Adalah ia yang berani maju
ketika orang terdekatnya disakiti,
Bukan justru hanya berani
menyakiti dan menindas orang-orang terdekatnya.
Manusia disebut bernyali
kecil,
Ketika hanya berani bertarung
dengan menggunakan senjata,
Bertarung secara keroyokan,
Bertarung dengan menggunakan
kekuasaannya,
Bertarung secara
sembunyi-sembunyi.
Seorang ksatria takkan pernah
menggunakan cara-cara yang hina,
Tidak akan mencari kemenangan
dengan cara yang rendah,
Takkan mencari sesuatu dengan
cara yang dangkal,
Dan hanya maju berhadapan
dengan cara yang adil dan seimbang.
Seorang pemberani tak pernah
bersembunyi dibalik berbagai alasan.
Seseorang disebut pemberani,
Ketika ia hidup tanpa
merugikan pihak lain,
Ketika ia hidup tanpa
merenggut hak pihak lain,
Ketika ia hidup tidak dengan
mencurangi hidup orang lain.
Seseorang disebut sebagai
pemberani,
Ketika ia penuh tanggung
jawab,
Ketika ia penuh keadilan,
Ketika ia memilih untuk menyimpan
derita diri sendiri, ketimbang menyakiti ataupun merugikan orang lain.
Seorang pemberani,
Tak pernah merenggut
kebahagiaan hidup orang lain.
Dari sejak zaman dahulu,
kini, hingga dimasa mendatang,
Seorang disebut pemberani,
Ketika ia tidak merasa lebih
berhak daripada hidup orang lain,
Ketika ia dengan gagah berani
berdiri seorang diri menghadapi keroyokan warga yang menyerupai komplotan
penjahat yang tidak bermoral.
Seorang pecundang,
Tidak mengenal malu atas
segala sikap curang dan liciknya.
Demikianlah tipikal manusia,
Sebagaimana sejarah
mencatatnya dari abad ke abad.
Manusia pengecut tidak
mengenal malu atas perilakunya,
Hanya berani menindas orang-orang
yang lebih lemah darinya.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.