JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

A Prophet Who Monopolized the Figure of God

Do you think,
Looking for God,
Should by the way go somewhere far away there?
Do you think,
Finding God,
Must be by way of asking to others who claim to be a prophet?
Do you think,
In order to seek God,
Can only be found in the heavenly realms?
Did not you always say,
That God is everywhere?
You do not really need to go far just to seek and find God.
You just need to sit down enough for a moment,
Meditate,
Escape from the hustle and bustle of work and crowd.
Seeking the voice of God,
Is it only possible to read a book in a book called a scripture or a holy book?
Do you think,
God is mute and deaf, so powerless to communicate with his own creation,
Even depending on the figure of a prophet?
If you really want to communicate with God,
Then why are you not strong to sit in meditation
Although only an hour?
Have you ever felt strange,
Someone else has to teach you about who God is.
God is everywhere,
And you can communicate directly with God,
As long as you do not run away.
So,
Why do others then teach you who God is?
It is as if God is a strange creature from an outer planet who only occasionally visits Earth using UFOs.
When others then teach you who God is,
What happens is the various claims about God according to their respective versions.
God is not Alien.
There is a picture of God resembling an angry king,
There is a picture of God resembles a man,
There are depicting the figure of God nuanced Saudi Arabia,
Some describe the figure of God so crazy about praise and worship,
Some describe the figure of God likes to threaten to put human to hell,
Some describe the figure of God is easy to please by being worshiped-prostration,
Some describe God's figure easily bribed by certain rituals, in order for his people to go to heaven,
There is a picture of God is easily angry and destructive,
Some describe the figure of God as a giver of natural disasters and calamities,
Some describe the figure of God resembling human nature that can be angry, like, hate, happy, sad,
There are even some who describe the figure of God resembles the figure of a dictator of Hitler and Lenin caliber.
If out there are so many versions of God,
Why do not you find your own God,
Rather than having to choose one of God's artificial versions of others so,
And fooled by it.
If you are absolutely sure that God is not deaf and omniscient,
Then you are able to establish connections and contact with God,
Without the need to rely on the figure of a prophet who monopolizes the image of God's attributes.
God has given you brains,
You should use your brain to think independently,
Not to make you like a foolish donkey that is easy to drive by those who claim to be God's messengers.
God never really needs a messenger anywhere.
God is almighty,
If you believe so.

© HERY SHIETRA Copyright.

Apakah menurutmu,
Mencari Tuhan,
Harus dengan cara pergi ke suatu tempat jauh di sana?
Apakah menurut akal sehatmu,
Menemukan Tuhan,
Harus lewat cara bertanya kepada orang lain yang mengaku dirinya sebagai seorang nabi?
Apakah menurutmu,
Dalam rangka upaya mencari Tuhan,
Hanya dapat dijumpai di alam surga?
Bukankah kau selalu mengatakan,
Bahwa Tuhan berada dimana-mana?
Kau tidak benar-benar perlu untuk pergi jauh hanya demi mencari dan menemukan Tuhan.
Kau hanya perlu cukup duduk untuk sejenak,
Bermeditasi,
Mengasing dari hiruk-pikuk pekerjaan dan keramaian.
Mencari suara Tuhan,
Apakah hanya dapat dengan cara membaca tulisan di sebuah buku yang diberi nama kitab suci?
Apakah menurutmu,
Tuhan adalah bisu sehingga tidak berdaya untuk berkomunikasi dengan ciptaannya sendiri,
Bahkan bergantung pada sosok seorang nabi?
Bila kau sungguh-sungguh ingin berkomunikasi dengan Tuhan,
Maka mengapa kau tidak kuat untuk duduk bermeditasi
Meski hanya satu jam lamanya?
Pernahkah kau merasa aneh,
Orang lain yang harus mengajarimu tentang siapa Tuhan.
Tuhan ada dimana-mana,
Dan kau dapat berkomunikasi langsung dengan Tuhan,
Selama kau tidak melarikan diri.
Lantas,
Mengapa orang lain yang kemudian mengajarimu tentang siapa itu Tuhan?
Seakan Tuhan adalah makhluk asing dari planet luar yang hanya sesekali mengunjungi Bumi memakai UFO.
Ketika orang lain yang kemudian mengajarimu tentang siapa itu Tuhan,
Yang terjadi ialah berbagai klaim tentang Tuhan sesuai versi mereka masing-masing.
Tuhan bukanlah Alien.
Ada yang menggambarkan sosok Tuhan menyerupai seorang raja yang pemarah,
Ada yang menggambarkan sosok Tuhan menyerupai seorang pria,
Ada yang menggambarkan sosok Tuhan bernuansa Arab Saudi,
Ada yang menggambarkan sosok Tuhan demikian gila pujian dan disembah,
Ada yang menggambarkan sosok Tuhan gemar mengancam memasukkan manusia ke neraka,
Ada yang menggambarkan sosok Tuhan mudah disenangkan dengan cara disembah-sujud,
Ada yang menggambarkan sosok Tuhan mudah disogok dengan cara ritual tertentu, agar umatnya masuk surga,
Ada yang menggambarkan sosok Tuhan mudah murka dan menghancurkan,
Ada yang menggambarkan sosok Tuhan sebagai pemberi bencana alam dan musibah,
Ada yang menggambarkan sosok Tuhan menyerupai sifat manusia yang dapat marah, suka, benci, senang, sedih,
Bahkan ada pula yang menggambarkan sosok Tuhan menyerupai sosok seorang diktator sekaliber Hitler dan Lenin.
Jika diluar sana terdapat demikian banyak versi Tuhan,
Mengapa kau tidak menemukan Tuhanmu sendiri,
Ketimbang harus memilih salah satu versi Tuhan artifisial orang lain demikian,
Dan dibodoh-bodohi karenanya.
Bila kau betul-betul yakin bahwa Tuhan tidak tuli dan maha tahu,
Maka kau mampu menjalin koneksi dan kontak dengan Tuhan,
Tanpa perlu bergantung pada sosok seorang nabi yang memonopoli gambaran mengenai sifat-sifat Tuhan.
Tuhan telah memberimu otak,
Hendaknya kau gunakan otakmu untuk berpikir secara mandiri,
Bukan menjadikanmu seperti seekor keledai bodoh yang mudah untuk disetir oleh mereka yang mengaku sebagai utusan Tuhan.
Tuhan tidak pernah benar-benar butuh seorang utusan manapun.
Tuhan maha kuasa,
Bila kau meyakininya demikian.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.