There is someone,
Who after doing a series of crimes,
Still feel himself as a saint who is sure to go to heaven.
There is someone,
Who after doing a lot of thefts,
Keep wearing religious clothes and diligently performing God's praise
rituals.
There is someone,
Who after did a lot of fraud,
Keep displaying innocent holy face.
There is someone,
Who after doing a lot of dirty things,
Keep talking full of wisdom and likes to advise others.
There is someone,
Who after doing many crimes,
Stay arrogant and unashamed of his victims.
There is someone,
Even though it has been found doing dirty,
Shamelessly doing the same dirty stuff.
There is someone,
Which although has been caught red-handed,
Keep denying all his dirty deeds.
There is someone,
Which despite proven guilty,
Still not claiming to even accuse others as the culprit.
There is someone,
Which despite harming the victim,
Still daring to sue his own victim.
There is someone,
The first time committed a crime.
There is someone,
Which makes the crime as a hobby.
There is someone,
Which makes the crime as a livelihood.
There is someone,
Who after doing a myriad of crimes,
Keep feeling clean,
Never committed any crime,
And with confidence,
Convinced that he would go to heaven.
This is called the disease of mankind,
Outbreaks of human disease,
What I named as,
Hypocrites.
It is not the carcass that is piled in the middle of the road that gives a
strong disgust.
But is the hypocrisy of man,
Who still denied all his corrupt deeds,
Who keep doing various dirty behaviors,
Who still feels pure clean despite doing bad things,
That's what's really sickening and foul smelling.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Ada seseorang,
Yang setelah melakukan
serangkaian kejahatan,
Tetap merasa dirinya sebagai
orang suci yang yakin akan masuk surga.
Ada seseorang,
Yang setelah melakukan banyak
pencurian,
Tetap mamakai baju agamais
dan rajin melakukan ritual puja-puji Tuhan.
Ada seseorang,
Yang setelah banyak melakukan
penipuan,
Tetap menampilkan wajah suci
tak berdosa.
Ada seseorang,
Yang setelah banyak melakukan
hal-hal kotor,
Tetap berbicara penuh kebijaksanaan
dan gemar menasehati orang lain.
Ada seseorang,
Yang setelah melakukan banyak
kejahatan,
Tetap bersikap arogan dan
tidak tahu malu terhadap korbannya.
Ada seseorang,
Yang meski telah didapati
berbuat kotor,
Tanpa malu tetap melakukan
hal kotor serupa.
Ada seseorang,
Yang meski telah tertangkap
tangan,
Tetap memungkiri segala
perbuatan kotornya.
Ada seseorang,
Yang meski telah terbukti
bersalah,
Tetap tidak mengaku bahkan
menuduh orang lain sebagai pelakunya.
Ada seseorang,
Yang meski telah merugikan
korbannya,
Tetap berani untuk menggugat
korbannya sendiri.
Ada seseorang,
Yang baru pertama kali
melakukan kejahatan.
Ada seseorang,
Yang menjadikan kejahatan
sebagai hobi.
Ada seseorang,
Yang menjadikan kejahatan
sebagai mata pencaharian.
Ada seseorang,
Yang setelah melakukan
segudang kejahatan,
Tetap merasa dirinya bersih,
Tidak pernah melakukan kejahatan
apapun,
Dan dengan penuh percaya
diri,
Yakin bahwa dirinya akan
masuk surga.
Inilah yang disebut dengan
penyakit umat manusia,
Wabah penyakit kemanusiaan,
Yang kuberi nama sebagai,
Munafik.
Bukanlah bangkai yang
teronggok di tengah jalan yang menimbulkan rasa jijik yang kuat.
Namun adalah kemunafikan
manusia,
Yang tetap memungkiri segala
perbuatan busuknya,
Yang tetap melakukan berbagai
perilaku kotor,
Yang tetap merasa suci bersih
meski telah melakukan berbagai hal buruk,
Itulah yang benar-benar memuakkan
dan berbau busuk.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.