If we can choose to face reality, though bitter,
Why should we choose to run by drinking intoxicating liquor which weakening our own consciousness?
Why should we run away and deny the situation?
Why should we try to forget all the sadness and pain of disappointment in life,
In an unhealthy way?
Do with managed to forget the problems of life,
Will it make the problem vanish?
True, that we can be saturated with all the disappointments of life,
But there is always a way for creative people to find a healthy, non-destructive self-conscience.
Even,
Some people,
Seeking self-consolation by harming others,
And will be glad to see others suffer more from him.
Will we be really happy,
By seeing others suffer?
Is the problem of our lives will be resolved,
By making other people's lives miserable?
What if you yourself are the victim,
The victim of a person's evil deed, who feels that he or she is suffering, has the right to harm others.
Why do not we demand ourselves to be creative,
Be creative in dealing with every problem we face,
Creative to find solutions,
Creative looking for healthy self-consolation and does not hurt yourself and also does not hurt others,
Creative to be creative.
Is not that,
Cheating ways are only done by those who are not creative?
Is not that,
Fraudulent ways can only be thought of by those who feel lazy to think creatively?
Are not the great inventors always start from a creative way of thinking,
Be creative,
And always renew their creativity?
Are not the people who fail to be creative,
It is worthy to enter into the hole slump?
Is not that,
The real creative is the issue of choice?
©
HERY SHIETRA Copyright.
Bila kita dapat memilih untuk menghadapi kenyataan, meski pahit,
Mengapa kita harus memilih untuk lari dengan meminum minuman keras yang memabukkan dan melemahkan kesadaran?
Mengapa kita harus lari dan memungkiri keadaan?
Mengapa kita harus berupaya melupakan segala kesedihan dan derita kekecewaan terhadap kehidupan,
Dengan cara yang tidak sehat?
Apakah dengan berhasil melupakan permasalahan hidup,
Akan membuat masalah tersebut sirna?
Betul, bahwa kita dapat jenuh dengan segala kekecewaan terhadap hidup,
Namun selalu ada cara bagi orang-orang kreatif untuk mencari penghiburan diri yang sehat dan tidak merusak.
Bahkan,
Sebagian orang,
Mencari penghiburan diri dengan cara menyakiti orang lain,
Dan akan gembira ketika melihat orang lain lebih menderita dari dirinya.
Akan kita akan benar-benar bahagia,
Dengan melihat orang lain menderita?
Apakah masalah hidup kita akan teratasi,
Dengan cara membuat hidup orang lain menjadi menderita?
Bagaimana jika dirimu sendiri yang menjadi korban,
Korban dari perbuatan jahat seseorang yang merasa bahwa dirinya menderita sehingga berhak untuk menyakiti orang lain.
Mengapa kita tidak menuntut diri kita sendiri untuk bersikap kreatif,
Kreatif dalam menghadapi setiap masalah yang kita hadapi,
Kreatif untuk mencari solusi,
Kreatif mencari penghiburan diri yang sehat dan tidak menyakiti diri sendiri dan juga tidak menyakiti orang lain,
Kreatif untuk bersikap kreatif.
Bukankah,
Cara-cara curang hanya dilakukan oleh mereka yang tidak kreatif?
Bukankah,
Cara-cara curang hanya mungkin terpikirkan oleh mereka yang merasa malas untuk berpikir kreatif?
Bukankah para tokoh penemu besar selalu dimulai dari cara berpikir kreatif,
Bertindak kreatif,
Dan senantiasa memperbaharui kreativitas mereka?
Bukankah orang-orang yang gagal bersikap kreatif,
Memang layak untuk masuk dalam lubang keterpurukan?
Bukankah,
Kreatif sejatinya adalah persoalan pilihan?
© Hak Cipta HERY SHIETRA.