There are government aid programs for the poor,
In the form of subsidies.
But there are rich people,
Confessing as poor,
In order to get a subsidy as well.
Such dishonest behavior,
It means the rich who steal the rights of the poor.
That's what I call it,
Rich people with poor mentality, which is sad.
There is also,
Wealthy businessmen who are millionaires,
But still extorting labor,
Even stealing the rights of his own labor.
Maybe that's why,
By robbing his own labor rights,
The entrepreneur becomes a millionaire,
And continue to rob his own workforce to defend his fortune.
They are not not able to survive honestly,
But they are too greedy to live honestly.
Someone who lives in dishonesty,
Even brave and unashamed to steal the rights of people far poorer than
them.
How did it happen,
We take food from the plates of the needy poor men,
Just for the sake of making our own stomachs full.
Should not we feel ashamed,
And should not we help those poor people,
Instead of robbing food from their plates?
When the rich people consume something for the sake of pleasure,
While unfortunate people consume food to survive.
Like an businessmen living in luxury, and splurge extravagantly,
While letting its workers continue to live in poverty,
With exhausted energy in the interests of the businessmen.
Such greedy mindset,
What makes the rich economically,
Still deceiving and extorting people who are far less fortunate than him,
Without shame,
And continue to practice such extortion and fraud,
With great pride.
Greedy people,
Indeed, people who have no shame.
They are the ones who degrade their dignity by stealing and deceiving the
people who are much poorer than them.
Lucky person,
Should help and assist people in distress,
It is not deceiving and looting those who are more unfortunate than them.
Being poor is not a crime or a sin.
But being rich but mentally poor and cunning,
Only then is always a disgusting crime.
There is no more despicable act of deceiving and robbing people far less
fortunate than us.
Just as parents should assist and help their children,
Instead of sacrificing and taking what is right of their children.
Same humiliated, with rich people who actually ask for a subsidy from the
poor.
©
HERY SHIETRA Copyright.
Ada program bantuan dari pemerintah
untuk orang miskin,
Berupa subsidi.
Tapi ada orang kaya,
Mengaku-ngaku sebagai miskin,
Agar mendapat subsidi pula.
Perilaku tidak jujur
demikian,
Sama artinya orang kaya yang
mencuri hak-hak orang miskin.
Itulah yang kusebut sebagai,
Orang kaya bermental miskin
yang menyedihkan.
Ada pula,
Pengusaha kaya yang milioner,
Namun tetap memeras tenaga
buruh,
Bahkan mencuri hak-hak tenaga
kerjanya sendiri.
Mungkin karena itulah,
Dengan merampok hak-hak
tenaga kerjanya sendiri,
Sang pengusaha menjadi
seorang milioner,
Dan terus merampok tenaga
kerjanya sendiri untuk mempertahankan kekayaannya.
Mereka bukan tidak mampu
bertahan hidup secara jujur,
Namun mereka terlampau tamak
untuk hidup secara jujur.
Seseorang yang hidup dalam
ketidakjujuran,
Bahkan berani dan tidak
memiliki rasa malu untuk mencuri hak dari orang-orang yang jauh miskin dari
mereka.
Bagaimana bisa terjadi,
Kita mengambil makanan dari
piring makanan orang-orang miskin yang malang itu,
Hanya demi membuat kenyang
perut kita sendiri.
Bukankah semestinya kita
merasa malu,
Dan bukankah semestinya kita
yang menolong orang-orang malang tersebut,
Bukan justru merampas makanan
dari piring mereka?
Bila orang-orang kaya itu
mengkonsumsi sesuatu demi kesenangan,
Sementara orang-orang malang
mengkonsumsi makanan untuk bertahan hidup.
Bagaikan seorang pengusaha
yang hidup secara mewah dan berfoya-foya secara boros,
Sementara membiarkan para
pekerjanya terus hidup dalam kemiskinan,
Dengan tenaga yang habis
terhisap demi kepentingan sang pengusaha.
Pola pikir tamak itulah,
Yang membuat orang-orang kaya
secara ekonomi,
Tetap saja menipu dan memeras
orang-orang yang jauh lebih tidak beruntung dari dirinya,
Tanpa rasa malu,
Dan terus melakukan praktik
pemerasan dan penipuan demikian,
Dengan penuh kebanggaan diri.
Orang-orang tamak,
Sejatinya adalah orang-orang yang
tidak punya rasa malu.
Mereka adalah orang-orang yang
merendahkan martabatnya sendiri dengan mencuri dan menipu orang-orang yang jauh
lebih miskin dari mereka.
Orang yang beruntung,
Semestinya menolong dan
membantu orang-orang yang sedang dalam kesulitan,
Bukan justru menipu dan
merapok orang-orang yang lebih malang dari mereka.
Menjadi miskin bukanlah
sebuah kejahatan ataupun dosa.
Namun menjadi orang kaya
namun bermental miskin dan licik,
Barulah selalu merupakan
sebuah kejahatan yang menjijikkan.
Tidak ada tindakan yang lebih
hina dari menipu dan merampok orang-orang yang jauh lebih tidak beruntung dari
kita.
Bagaikan orangtua yang
semestinya membantu dan menolong anak-anak mereka,
Bukan justru mengorbankan dan
mengambil apa yang menjadi hak dari anak-anak mereka.
Sama hinanya dengan orang
kaya yang justru meminta subsidi dari orang miskin.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.