JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

The Destroyer of Cheerfulness and Atmosphere

We do not need to be someone who spoil the fun,
By being pessimistic,
Always complaining,
Complain all day,
Disparaging others,
Always see the bad side of others or everything,
Or think negative,
And be know-it-all.
If we are constantly destroying the formerly cheerful atmosphere,
Then we will be known as the destroyer of happiness.
This life is already quite annoying,
Therefore there is no need to add cloudy, the atmosphere of life is already quite turbid and hot.
The pressures and injustices of life,
It's enough to discourage us and make us all so frustrated and hopeless.
We should need to present an atmosphere of warmth and joy, for a moment apart from all the ugliness offered by life.
We do not need to make things look more bleak and grim.
If we can not share the joy and happiness,
So we do not need to be a destroyer of the atmosphere.
If we can not afford to be a sun-like person who shares light and warmth to everyone around him,
So at least we do not have to feel the duty to act as someone who resembles like a blackhole, a black hole that sucks the emotions and brightness of the people nearby,
Which then leaves only a vacuum, without color, which is so boring and dry.
If we can not share warmth,
So at least we do not make the atmosphere so cold, gripping the freeze.
Just as when we are unwilling or unable to make other people happy,
Then we do not have to take away the happiness of them.
If we are unable to make things colorful and full of meaning,
So we should not damage the good impression that has been there.
Making a good party is difficult,
But destroying and making a party break up, is as easy as turning the palm of the hand.
Build and maintain,
It's always easier to ruin it.
We do not have to ruin it with our nosy hands.
It is enough for us to respect and appreciate all the circumstances and feelings of others.
If we can not be known by our friends, as someone who is able to present the warmth and joy of life,
So at least we do not need to be remembered by people as the destroyer of joy.
Hitler may have achieved because of making himself now remembered in historical memory,
Not as a true patriot,
But because of the crimes he has committed during his lifetime.
Hitler, will thus be remembered forever,
As someone who is sick of his soul.

© HERY SHIETRA Copyright.

Kita tidak perlu menjadi seseorang yang merusak suasana,
Dengan bersikap pesimis,
Selalu mengeluh,
Komplain sepanjang hari,
Menjelek-jelekkan orang lain,
Selalu melihat sisi buruk dari orang lain atau segala sesuatunya,
Ataupun berpikiran negatif,
Dan bersikap sok tahu.
Bila kita terus-menerus merusak suasana yang semula ceria,
Maka kita akan dikenal sebagai si perusak suasana.
Hidup ini sudah cukup menyebalkan,
Oleh karena itu tidak perlu menambah keruh, suasana kehidupan yang sudah cukup keruh dan panas ini.
Tekanan dan ketidakadilan kehidupan,
Sudah cukup membuat kita berkecil hati dan membuat kita semua menjadi demikian frustasi dan putus asa.
Kita semestinya perlu menghadirkan suasana yang penuh kehangatan dan keceriaan, untuk sejenak lepas dari segala keburukan yang ditawarkan hidup.
Kita tidak perlu membuat keadaan menjadi tampak lebih suram dan muram.
Bila kita tidak mampu berbagi keceriaan dan kebahagiaan,
Maka kita tidak perlu menjadi seorang perusak suasana.
Bila kita tidak mampu menjadi seseorang yang menyerupai matahari yang membagikan sinar dan kehangatan kepada semua orang di sekitarnya,
Maka setidaknya kita tidak perlu merasa memiliki tugas untuk berperan sebagai seseorang yang menyerupai seperti sebuah blackhole, lubang hitam yang mengisap emosi dan sinar keceriaan orang-orang di dekatnya,
Yang kemudian hanya menyisakan ruang hampa, tanpa warna, yang demikian membosankan dan kering.
Bila kita tidak dapat berbagi kehangatan,
Maka setidaknya kita tidak membuat suasana menjadi demikian dingin, mencekam yang membekukan.
Sama seperti ketika kita tidak bersedia atau tidak mampu membuat orang lain berbahagia,
Maka kita tidak perlu merenggut kebahagian dari diri mereka.
Bila kita tidak mampu untuk membuat keadaan menjadi penuh warna dan penuh makna,
Maka hendaknya kita tidak merusak kesan baik yang telah ada.
Membuat pesta yang baik adalah sukar,
Namun merusak dan membuat pesta menjadi bubar, adalah semudah membalik telapak tangan.
Membangun dan merawat,
Selalu lebih mudah untuk merusaknya.
Kita tidak perlu merusak semua itu dengan tangan-tangan usil kita.
Cukup bagi kita untuk menghormati dan menghargai segala keadaan dan perasaan orang lain yang ada.
Bila kita tidak bisa dikenal oleh kawan-kawan kita, sebagai seseorang yang mampu menghadirkan kehangatan dan keceriaan hidup,
Maka setidaknya kita tidak perlu untuk dikenang oleh orang-orang sebagai si perusak suasana.
Hitler mungkin berprestasi karena membuat dirinya kini dikenang dalam catatan memori sejarah,
Bukan sebagai seorang patriot sejati,
Namun karena aksi kejahatan yang telah diperbuatnya semasa hidup.
Hitler, dengan demikian akan dikenang untuk selamanya,
Sebagai seseorang yang sedang sakit jiwanya.


© Hak Cipta HERY SHIETRA.