Why the bad guys who hurt good people,
Worth mentioning as a coward?
Because they know for sure,
That good people are hurt by him,
Will not avenge his crime,
Will not behave as badly as the evil men,
Will not be as cheat as those cheater,
Will not hurting, despite being hurt by the bad guys,
Will not harass even abused,
Will not be angry despite being persecuted,
Will not lie even though the person who hurt him, likes to lie,
Will not turn back the fact, even those who slander the victim, has so much to cause harm,
Will not use manipulative means, even though the people who hurt him always use the methods of deceit,
Will not persecute the perpetrator, even if he has been persecuted,
Will not steal from the culprit, even though his possessions have been stolen by the perpetrator,
Will not scapegoize the perpetrator, even though the offender has scapegoated the victim,
It will not damage even if the offender has damaged the property of the victim.
Do you think,
The bad guys are really a brave man?
If they are really brave,
They will not oppress those who are kind,
But it will look for a similar opponent,
Those are people, who are just as rotten as he is.
Tigers and wolves,
Never deserved title as king of the jungle,
Because a lion, a tiger, or a wolf,
Just be brave to face animals that will not retaliate even hurt,
Not fanged,
And do not like to hurt.
Therefore they are always easy prey to be hurt and pounced alive, by the hungry wolves.
Like a goat, a sheep, a rabbit, or a cow.
If a tiger or a wolf,
Really brave,
So they are not chasing a duck to fight,
But it will be challenging and trying to pounce on a wild elephant.
A rabbit,
Seeking to eat is not by hurting other living beings.
Instead, a ferocious wolf,
Seeking to eat by killing other living beings who also want to live.
© HERY SHIETRA Copyright.
Apakah engkau tahu,
Mengapa orang-orang jahat yang menyakiti orang-orang baik,
Patut disebut sebagai pengecut?
Karena mereka mengetahui secara pasti,
Bahwa orang-orang baik yang disakiti olehnya,
Tidak akan membalas kejahatan yang dialami olehnya,
Tidak akan bersikap sama jahatnya dengan perlkuan orang-orang jahat itu,
Tidak akan securang orang-orang curang itu,
Tidak akan akan menyakiti, meski disakiti oleh orang-orang jahat itu,
Tidak akan melecehkan meski dilecehkan,
Tidak akan marah meski dianiaya,
Tidak akan berdusta meski orang yang menyakiti dirinya suka berbohong,
Tidak akan memutar balik fakta, meski orang yang memfitnah dirinya telah demikian banyak menimbulkan kerugian,
Tidak akan menggunakan cara-cara manipulatif, meski orang-orang yang menyakiti dirinya selalu menggunakan cara-cara tipu daya,
Tidak akan menganiaya si pelaku, meski dirinya telah dianiaya,
Tidak akan mencuri dari si pelaku, meski harta benda miliknya telah dicuri oleh si pelaku,
Tidak akan mengkambing-hitamkan si pelaku, meski si pelaku telah mengkambing-hitamkan dirinya,
Tidak akan merusak sekalipun si pelaku telah merusak harta benda milik sang korban.
Apakah kau pikir,
Orang-orang jahat itu benar-benar seorang pemberani?
Jika mereka benar-benar berani,
Mereka tidak akan menindas orang-orang yang baik hati,
Namun justru akan mencari lawan yang sejenis,
Yaitu orang-orang yang sama busuk dengan dirinya.
Harimau maupun serigala,
Tidak pernah layak mendapat gelar sebagai raja hutan,
Karena seekor singa, harimau, ataupun serigala,
Hanya berani terhadap binatang-binatang yang tidak akan membalas sekalipun disakiti,
Tidak bertaring,
Dan tidak gemar menyakiti.
Oleh karenanya mereka selalu menjadi mangsa yang empuk untuk disakiti dan diterkam hidup-hidup oleh para serigala jahat yang kelaparan itu.
Seperti seekor kambing, domba, kelinci, ataupun seekor sapi.
Jika seekor harimau atau serigala,
Benar-benar pemberani,
Maka mereka bukan memburu seekor bebek untuk bertarung,
Namun akan menantang dan mencoba menerkam seekor gajah liar.
Seekor kelinci,
Mencari makan tidak dengan menyakiti makhluk hidup lainnya.
Sebaliknya, seekor serigala ganas,
Mencari makan dengan cara membunuh makhluk hidup lainnya yang juga ingin hidup.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.