JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

A Fraudulent Cheating Series of Fraudulent Behavior

The most disgusting thing in the world,
Is a cheating attitude.
After committing a major crime as well as a minor crime,
Then expect to enter heaven by asking for the remission of sins.
It's called a cowardly coward.
Attacking while your opponent is not ready for battle,
It is the attitude of a cheating person.
Win the battle by using tricks,
Is a distinctive character, from a person who is clever in cheating.
Requesting rights but without being obliged,
It is also a reflection of the character of someone who is full of cheating.
Deceiving others but protests when he himself is fooled by others,
It is also a reflection of a sick soul filled with fraudulent thoughts.
Roarling other people who are alone,
Or just brave when the opponent is fewer,
Or just be brave when fighting an elderly woman,
Or against someone who competes in empty hands with a sharp weapon,
It is also a typical reflection of the character of people who are accustomed to cheating, as well as losers.
Wearing the path of physical violence when lost in the ability of the brain,
It is also typical of a barbarian character of a fraudulent man.
Gather wealth and build wealth dynasties by stealing food belonging to others,
Also the hallmark of the bourgeois mentality of cheating.
Government employees who have been paid from people's money,
But it is slow to serve people,
Or even blackmail people and corrupt the time or corruption of money,
It is also a concrete form of injustice which is full of fraud.
When police and judges should uphold justice for people who are victims of crime,
But it turns out to be silent as if to keep the evil that increasingly rampant, so that criminals can do evil untouched by law,
It is also a tangible form of a corrupt and at the same time fraudulent to the duties and responsibilities of the profession.
Parents should give life and open the future for their children,
But if a parent actually sacrifices and takes his own child's life,
That is what is referred to as a form of animal savagery fraudulent attitude.
Utilizing the weaknesses of other people's bargaining power to take advantage of above their suffering,
It is a non-manly attitude, covered by legalized cheating.
Fond of hurt but do not want to be hurt,
It is hypocritical as well as very fraudulent.
Taking a shortcut to gain power and prosperity by selling souls to the power of black magic,
Is the cheating nature of a lazy slacker.
Only those who are losers,
Who need ways to cut corners, and fill their minds in fraudulent ways.
Reversing facts, lying, manipulating, covering rottenness, or slandering,
Always based on evil motive in the form of fraud itself.
However, the more cheating of all that,
They are always cheating,
But at the same time hoping or demanding that he not be cheated by others.
A fraudulent cheating series of fraudulent behavior.

© HERY SHIETRA Copyright.

Hal paling menjijikkan di dunia ini,
Ialah sikap curang.
Setelah melakukan kejahatan besar maupun kejahatan kecil,
Lalu mengharap masuk surga dengan meminta penghapusan dosa.
Itu namanya sikap seorang pengecut yang curang.
Menyerang disaat lawan sedang tidak siap untuk berperang,
Merupakan sikap orang yang bermental curang.
Memenangkan pertempuran dengan menggunakan tipu-muslihat,
Merupakan watak khas dari seorang yang pandai dalam bersikap curang.
Meminta hak namun tanpa mau dibebani kewajiban,
Juga merupakan cerminan dari karakter seseorang yang berjiwa penuh kecurangan.
Menipu orang lain namun protes ketika dirinya sendiri tertipu oleh orang lain,
Juga merupakan cerminan dari jiwa yang sakit sekaligus diisi oleh pikiran yang curang.
Mengeroyoki orang lain yang hanya seorang diri,
Atau hanya berani ketika lawan berjumlah lebih sedikit,
Atau hanya berani ketika melawan seorang wanita tua renta,
Atau melawan seseorang yang bertanding dalam tangan kosong dengan menggunakan senjata tajam,
Juga merupakan cerminan khas watak orang-orang yang terbiasa untuk berbuat curang sekaligus pecundang.
Memakai jalan kekerasan fisik ketika kalah dalam kemampuan otak,
Juga merupakan tipikal dari karakter manusia berjenis barbarian yang curang.
Mengumpulkan kekayaan dan membangun dinasti kekayaan dengan cara mencuri makanan milik orang lain,
Juga merupakan ciri khas orang-orang borjuis bermental curang.
Pegawai pemerintah yang telah diberi gaji dari uang rakyat,
Namun justru bersikap lamban dalam melayani masyrakat,
Atau bahkan memeras rakyat dan melakukan korupsi waktu atau korupsi uang,
Juga merupakan wujud konkret ketidakadilan yang penuh kecurangan.
Ketika polisi dan hakim seharusnya menegakkan keadilan bagi masyarakat yang menjadi korban kejahatan,
Namun ternyata hanya berdiam diri seakan memelihara kejahatan yang kian meraja-lela sehingga para kriminil dapat berbuat kejahatan tanpa tersentuh oleh hukum,
Juga merupakan bentuk nyata dari mental korup sekaligus curang terhadap tugas dan tanggung jawab profesinya.
Orangtua semestinya memberi kehidupan dan membuka masa depan bagi anak-anaknya,
Tetapi bila orangtua justru mengorbankan dan mengambil hidup anaknya sendiri,
Itulah yang disebut sebagai sebentuk sikap kebuasan hewani yang curang.
Memanfaatkan kelemahan daya tawar orang lain untuk mengambil keuntungan diatas penderitaan mereka,
Merupakan suatu sikap tidak jantan yang diliputi kecurangan yang dilegalkan.
Gemar menyakiti namun tidak mau disakiti,
Adalah sifat munafik sekaligus bercorak sangat curang.
Mengambil jalan pintas untuk mendapat kekuasaan dan kemakmuran dengan menjual jiwa kepada kekuatan ilmu hitam,
Merupakan sifat kecurangan seorang pemalas tulen.
Hanya mereka yang berwatak pecundang,
Yang membutuhkan cara-cara jalan pintas dan mengisi pikiran mereka dengan cara-cara curang.
Memutar balik fakta, berbohong, berdusta, memfitnah,
Selalu dilandasi motif jahat berupa sikap curang itu sendiri.
Namun yang terlebih curang,
Ialah mereka yang selalu bersikap curang,
Namun disaat bersamaan berharap atau menuntut agar dirinya tidak dicurangi oleh orang lain.
Kecurangan yang lebih curang dari sikap curang.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.