Our face may resemble the face of a cruel and cold-blooded Hitler.
But the most important thing is to have the compassion of a Buddha.
A person could have made a mistake, or even committed a crime,
But that can not be justified is, expecting the abolition of sin.
Someone who dares to commit a crime,
Must dare to bear the consequences and punishment.
Dare to do,
Then must dare to take responsibility.
We may have a friend who is not good at talking,
But the most important thing is that he is not a sycophant and always present when we really need his existence.
We may have a face that looks mature and wise,
But if we are mentally like a child,
So what does all that trick mean?
It could be that we face, is a smallish opponent, who looks weak,
But let us never underestimate the determination and courage of one's fighting spirit,
Though he was a small physical body and looked weak.
A person may have mischief throughout his adolescence,
But the important thing is to fill our adult life with full dedication and responsibility and hard work.
A person may live celibate alone without marriage, without having children or grandchildren,
But most importantly he always traveled accompanied by himself,
Instead of having many families and followers,
But alienated from himself or even hate the existence of himself.
A person may seem to be tough without feeling pain or disappointment,
But that does not mean the pain of life makes us become often complained and apathetic.
A person may become soft or vice versa, become hard, due to the harshness of life.
But the most important thing is to live honestly even if full of pain.
A person may live in poverty,
But as long as he lives without deceiving or stealing other people's food,
Why shame or low self-esteem?
Shame should be those who live prosperously, but stand on the suffering of others.
A person may be born in a state of no genius,
But the most important thing is to be a hard worker,
Capitalize the determination, sincerity of heart, and perseverance like a steel spirit of a fighter.
A person may not talk much in his life,
But his actions and his life story has given the story itself,
Even become a legend that is widely remembered by civilized society.
The classic saying goes,
To show compassion,
No need to pass a speech.
Anyone can indulge in a sweet and wise speech,
But few of them are capable of displaying a face consistent with their heart's content.
© HERY SHIETRA Copyright.
Wajah kita boleh saja menyerupai wajah seorang Hitler yang kejam dan berdarah dingin.
Namun yang terpenting ialah memiliki welas asih seorang Buddha.
Seseorang bisa saja telah berbuah kekeliruan, atau bahkan pernah melakukan sebuah kejahatan,
Namun yang tidak dapat dibenarkan ialah sikap memohon penghapusan dosa.
Seseorang yang berani melakukan kejahatan,
Harus berani menanggung konsekuensi dan hukumannya.
Berani berbuat,
Maka harus berani bertanggung jawab.
Kita mungkin saja memiliki seorang sahabat yang tidak pandai berbicara,
Namun yang terpenting dirinya bukanlah seorang penjilat dan selalu hadir disaat kita benar-benar membutuhkan keberadaannya.
Kita bisa saja memiliki wajah yang tampak dewasa dan bijaksana,
Namun bila mental kita seperti seorang kanak-kanak,
Maka apalah artinya semua tipuan itu?
Bisa saja yang kita hadapi adalah lawan bertubuh kecil yang tampak lemah,
Namun janganlah pernah kita meremehkan tekad dan keberanian semangat juang seseorang,
Sekalipun ia bertubuh fisik kecil dan tampak lemah.
Seseorang bisa saja melakukan berbagai kenakalan sepanjang masa remaja,
Namun yang terpenting ialah mengisi hidup usia dewasa kita dengan penuh dedikasi serta tanggung jawab dan kerja keras.
Seseorang bisa saja hidup selibat seorang diri tanpa menikah ataupun berkeluarga,
Namun yang terpenting ia selalu berkelana dengan ditemani oleh dirinya sendiri,
Daripada memiliki banyak keluarga dan pengikut,
Namun terasing dari dirinya sendiri atau bahkan membenci keberadaan dirinya sendiri.
Seseorang bisa saja tampak tegar tanpa pernah merasakan sakit ataupun derita,
Namun bukan berarti derita hidup membuat kita menjadi sering mengeluh dan apatis.
Seseorang bisa saja menjadi lunak atau sebaliknya, menjadi keras, akibat kerasnya kehidupan.
Namun yang terpenting ialah hidup secara jujur sekalipun penuh derita.
Seseorang bisa saja hidup terkungkung dalam kemiskinan,
Namun sepanjang ia hidup tanpa menipu ataupun mencuri makanan milik orang lain,
Mengapa harus malu atau rendah percaya diri?
Yang seharusnya malu ialah mereka yang hidup berkecukupan namun berdiri diatas derita orang lain.
Seseorang bisa saja terlahir dalam keadaan tidak jenius,
Namun yang terpenting ialah menjadi seorang pekerja keras,
Bermodalkan tekad, kegigihan, serta ketekunan menyerupai semangat baja seorang pejuang.
Seseorang bisa saja tidak banyak berbicara sepanjang hidupnya,
Namun perbuatannya dan kisah hidupnya sudah banyak memberi cerita itu sendiri,
Bahkan menjadi sebuah legenda yang banyak dikenang oleh masyarakat beradab.
Pepatah klasik menyebutkan,
Untuk memperlihatkan welas asih,
Tidak harus lewat ucapan.
Siapapun dapat mengumbar ucapan yang manis dan tampak bijak,
Namun sedikit diantaranya yang mampu menampilkan wajah yang konsisten dengan isi hati mereka.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.