(DROP DOWN MENU)

Contentment as an Art of Happiness and Satisfaction

Having a sense of contentment is the happiest luck.
It does not have to be someone who has wealth of material possessions,
Don't have to have power,
Don't have to have many desires,
But through the ability to feel a sense of contentment,
A person will always have a rich heart and feeling.
Even if you can't get a vacation to go abroad,
Even if you can't afford luxury items,
Even if you can only eat twice a day,
Even if you feel tired,
Even though always unlucky,
Even though it always fails,
Even though the luck is poor,
Even though always get unfair treatment,
But with a sense of contentment,
They felt full enough to live happily.
By reducing various desires,
By limiting our desires,
By not always obeying our various desires,
So naturally we no longer have many demands in life,
And feel enough with everything that is,
Already feeling happy with all the limitations we have.
On the contrary,
With various feelings of dissatisfaction,
So much wealth and power we have,
We will always be burned by the fire of lust,
A greater variety of new desires dominate our mind and obsession,
So that we no longer know happiness in life.
Happiness is taken away by various desires.
Those who are unable to realize the dangers behind various desires,
Will fall into mastery of defilements.
To be able to have a sense of fulfillment,
There are not many requirements,
Besides acting and thinking in a simple and simple manner.
Thoughts and hopes that are not clouded by various defilements,
Not gripped by various attachments,
That is what is called contentment.
Where there is contentment,
That's where happiness lies.
By releasing various desires,
We will actually get happiness.
By sticking to various desires,
We are at the same time releasing our own happiness.
There is no complex happiness.
All types of happiness are simple and simple.
You think,
By having a lot of wives, will you only achieve happiness?
If so,
Then you have been mistaken.
You think,
By having a lot of material possessions and power, will you feel happiness?
If so,
Then you too have been mistaken.
At that moment,
You will be fooled by your own defilements.
Contentment as an Art of Happiness and Satisfaction

© HERY SHIETRA Copyright.

Memiliki rasa keterpenuhan adalah keberuntungan yang paling membahagiakan.
Tidak harus menjadi seseorang yang memiliki kekayaan harta materi,
Tidak harus memiliki kekuasaan,
Tidak harus memiliki banyak keinginan,
Namun lewat kemampuan untuk merasa keterpenuhan,
Seseorang akan senantiasa memiliki hati dan perasaan yang kaya.
Sekalipun tidak dapat berlibur dengan berjalan-jalan ke luar negeri,
Sekalipun tidak mampu membeli barang-barang mewah,
Sekalipun hanya dapat makan dua kali dalam sehari,
Sekalipun merasa letih,
Sekalipun selalu tidak beruntung,
Sekalipun selalu menemui kegagalan,
Sekalipun bernasib kurang mujur,
Sekalipun selalu mendapat perlakuan tidak adil,
Namun dengan rasa keterpenuhan,
Dirinya sudah merasa cukup penuh untuk hidup bahagia.
Dengan mengurangi berbagai keinginan,
Dengan membatasi berbagai keinginan-keinginan kita,
Dengan tidak selalu menuruti berbagai keinginan kita tersebut,
Maka dengan sendirinya kita tidak lagi memiliki banyak tuntutan dalam hidup,
Dan sudah merasa cukup dengan segala yang ada,
Sudah merasa bahagia dengan segala keterbatasan yang kita miliki.
Sebaliknya,
Dengan berbagai rasa belum puas,
Maka sebanyak apapun harta dan kekuasaan yang kita miliki,
Kita akan selalu dibakar oleh api nafsu,
Berbagai keinginan baru yang lebih besar lagi menguasai batin maupun pikiran kita,
Sehingga kita tidak lagi mengenal rasa bahagia dalam hidup.
Kebahagiaan direnggut oleh berbagai keinginan.
Mereka yang tidak mampu menyadari bahaya dibalik berbagai keinginan,
Akan terperosok dalam penguasaan kekotoran batin.
Untuk dapat memiliki rasa keterpenuhan,
Tidak dibutuhkan banyak syarat,
Selain bersikap dan berpikir secara sederhana dan bersahaja.
Pikiran dan batin yang tidak diperkeruh oleh berbagai kekotoran batin,
Tidak dicengkeram oleh berbagai kemelekatan,
Itulah yang disebut dengan keterpenuhan.
Dimana ada keterpenuhan,
Disitulah kebahagiaan terletak.
Dengan melepaskan berbagai keinginan,
Kita justru akan mendapatkan kebahagiaan.
Dengan melekat pada berbagai keinginan,
Kita justru disaat bersamaan melepaskan kebahagiaan kita sendiri.
Tidak ada kebahagiaan yang bersifat kompleks.
Semua jenis kebahagiaan bersifat sederhana dan simpel.
Kau pikir,
Dengan memiliki banyak istri maka dirimu baru akan meraih kebahagiaan?
Jika begitu,
Maka engkau telah keliru besar.
Kau pikir,
Dengan memiliki banyak harta materi dan kekuasaan, maka dirimu baru akan merasakan kebahagiaan?
Jika begitu,
Maka engkau juga telah keliru besar.
Pada saat itulah,
Anda akan terkecoh oleh kekotoran batin Anda sendiri.
© Hak Cipta HERY SHIETRA.