ARTIKEL
HUKUM
Mengapa Sang Buddha Tidak Disukai Politikus, dan Membuat
Malu Pengusaha Serakah yang Angkuh Arogan Penuh Kesombongan? Ini Penjelasannya
Syarat Utama Politik, Ketidakjujuran. Politik yang
Jujur, Sama artinya Menafikan Sifat dari Politik itu Sendiri. Terjun kedalam
Politik, artinya Siap untuk menjadi Kotor dan Mengotori Jiwa Diri Sendiri
Politik adalah kotor dan busuk,
demikian Soe Hok Gie, aktivis mahasiswa pada era Orde Lama, menuliskan pengalamannya
dalam buku catatan harian pribadinya yang melegenda. Politik, pada dasarnya dibangun
dari sifat-sifat yang anti transparansi dan anti akuntabilitas, dimana
semuanya dibangun atas dasar kepentingan, kelicikan, selubung, pengelabuan,
motif tersembunyi, agenda tersembunyi, tiada integritas, komitmen sebatas
kepentingan pragmatis, deal-deal politis, bagi-bagi kekuasaan, penuh “topeng”
kepalsuan, citra artifisial, lain di hati namun lain juga di mulut—namun faktor
paling dominan dibalik politik, ialah keserakahan, baik keserakahan atas
harta materi, keserakahan atas kedudukan, keserakahan atas ketenaran,
keserakahan atas kekuasaan, keserakahan atas dirinya sendiri dan atas diri orang
lain. Anda keliru bila hendak mencari seorang suciwan di Partai Politik, namun Anda
akan mudah menemukan seorang “manusia predator” pada tempat yang sama.