ARTIKEL
HUKUM
Mungkin, Memang Sudah Sewajarnya dan Sudah
Sepatutnya, Setimpal antara Hukum Aksi dan Reaksi
SUDAH ADIL, Bangsa yang Baik mendapatkan Kebaikan,
sementara Bangsa yang Buruk mendapatkan Keburukan
Konon, disebutkan oleh
masyarakat kita, melemparkan tongkat ke tanah di Indonesia, apapun bisa tumbuh
pohon buah apapun dari tongkat tersebut. Kini, melemparkan tongkat ke tanah
Indonesia, hanya dapat tumbuh singkong, tumbuhan umbi mana belum tentu kita
konsumsi sebulan sekali. Tanah dan permukaan bumi di Indonesia, sudah
menyerupai lautan batu. Kekayaan alam melimpah, namun negara lain yang
menikmatinya, semisal benih lobster selama ini diekspor ke luar negeri sehingga
negara pengimpor yang menikmati nilai tambah budidayanya sebelum dijual ke pasar
untuk dibeli konsumen dengan harga yang jauh lebih tinggi berkali-kali lipat.
Negara maritim kepulauan, namun ironisnya garam untuk konsumsi rumah tangga pun
Negara dan Bangsa Indonesia masih merasa perlu untuk mengimpornya dari negara
lain. Subur dan kaya alamnya, namun untuk semua hal hingga bahan baku produksi
maupun konsumsi rumah tangga, seperti bawang, sapi, beras, kedelai, dan lain
sebagainya, masih diimpor langsung dari negara asing.