JENIUS KONSULTAN, TRAINER, ANALIS, PENULIS ILMU PENGETAHUAN ILMIAH HUKUM RESMI oleh HERY SHIETRA

Konsultasi Hukum Pidana, Perdata, Bisnis, dan Korporasi. Prediktif, Efektif, serta Aplikatif. Syarat dan Ketentuan Layanan Berlaku

Pelaku Usaha yang Tidak Menghargai Kesehatan dan Keselamatan Konsumennya, Beri Punishment, TINGGALKAN!

SENI PIKIR & TULIS

Prosedur Dibuat untuk Manusia, Bukan Manusia untuk Prosedur (Prosedur yang Tidak Manusiawi)

Kesehatan dan Keselamatan, merupakan Prosedur Tertinggi diantara Kesemua Prosedur. Prosedur yang Tertinggi ialah, AKAL SEHAT Itu Sendiri!

Pelaku usaha yang hendak membuka bisnis kuliner, bahkan sudah belasan atau bisa jadi sudah puluhan tahun bergelut dalam bisnis kuliner, namun bila tidak memahami nilai terpenting dari bisnis kuliner, yakni “HIGIENIS”, sama artinya sang pelaku usaha kuliner tidak menghargai kesehatan konsumen dan pelanggannya, yang sama pula artinya segmen pasar atau target market-nya memang ialah para pembeli yang tidak menghargai kesehatannya sendiri. Namun telah ternyata tidak sedikit diantara pelaku usaha kita yang selama ini memang berusaha dibidang kuliner, akan tetapi tidak memahami nilai intrinsik terpenting dari bisnis kuliner.

Kiat Hidup Tegar dan Kuat secara Mental dan Psikis, Hidup di Dunia yang Tidak akan Pernah Berjalan secara Ideal, COMPASSION TOWARD OURSELVES

SENI PIKIR & TULIS

Tiada Jaminan Orang Baik akan Selamat, justru menjadi MANGSA EMPUK. Itulah mengapa menjadi Orang Baik Begitu Menakutkan dan Sepi Peminatnya

Jangan Bersikap Seolah-Olah hanya Anda yang dapat Merasakan Duka Kehidupan

Terdapat sebagian diantara kita, yang bersikap “kekanak-kanakan”. Betapa tidak, mereka dengan mengatas-namakan merasakan salah satu dari tiga corak umum kehidupan (tilakkhana), yakni “dukkha” (Bahasa Pali, yang bermakna tidak memuaskan, tersandera / tercengkeram, dan penuh kekecewaan), maka mereka merasa memiliki alasan pembenar untuk merampas hak-hak maupun kebahagiaan, jika perlu juga merenggut hidup orang lain. Penderitaan dan ketidakpuasan bukanlah alasan pembenar bagi kita atau siapapun untuk merenggut kebahagiaan dan hak-hak milik orang lain. Orang-orang yang kreatif tidak pernah merasa perlu merampas hak milik orang lain untuk membuat hidupnya lebih “berwarna”.